Follow Instagram

addinalayyubi

Pages

Flickr Images

Pengertian, Kelemahan dan Kelebihan Static Routing


          Asslamualaikm kembali lagi dengan Blog saya "www.kepojaringan.blogspot.co.id"
Di kesempatan yg agak dingin ini saya akan mengshare beberapa ilmu tentang Routing Static

  
Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut:
  • jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
  • pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
  • biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil

Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:
  • Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
  • Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:
  • Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
  • Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
  • Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
  • Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router

Keuntungan menggunakan Routing static
  1. Meringankan kinerja processor router
  2. Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
  3. Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
  4. Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
Kerugian Menggunakan routing static
  1. Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
  2. Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
  3. Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
  4. Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.

sumber : www.teorikomputer.com

Redistribute


Redistribute



 1. Pengertian

Redistribute adalah untuk menyebarkan network antar routing protocol yang berbeda atau Sebuah router yang mengambil informasi routing yang telah ada dalam satu routing.
Redistribute terbagi menjadi redistribute eigrp, redistribute ospf, redistribute rip, redistribute connected, redistribute static. 

Redistribute Routing Protocol adalah cara untuk meredistribusikan kembali routing tabel yang dibentuk oleh suatu routing protocol untuk diteruskan ke routing protocol lain. Dengan redistribute kita bisa membentuk routing tabel yang lengkap dari suatu topologi walaupun menggunakan routing protocol yang berbeda.

Berikut beberapa pengertian redistribute….
Redistribute Rip adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi yang telah di temukan dalam satu routing protocol dan mendistribusikan ke protocol routing yang berbeda  dalam local dan wide area network dengan menggunakan routing vector jarak algoritma.
Redistribute OSPF adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protocol yang lain dimana jalur yang terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah.
Redistribute EIGRP adalah Proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protokolyang berbeda yang menggunakan dua tipe routing protocol yang berbeda, yaitu distance vector dan linkstate

 2. CARA KERJA
     
Cara kerjanya yaitu router yang menjadi penghubung antara network dengan routing protocol yang berbeda akan menggunakan routing protocol sesuai dengan routing protocol yang dipergunakan oleh kedua network tersebut, misal interface F0/0 pada router tersebut berhubungan dengan network yang menggunakan RIP maka router tersebut harus menggunakan RIP dan pada F0/1 menggunakan OSPF maka router tersebut juga harus menggunakan OSPF sesuai dengan network tempat interface tersebut terhubung. Untuk membuat agar routing tabel yang dibentuk oleh RIP bisa diteruskan menuju ke OSPF maka dipergunakan redistribute RIP, dan sebaliknya agar routing tabel yang terbentuk pada OSPF bisa diteruskan menuju RIP maka dipergunakanlah redistribute OSPF.

sumber:http://aznhy.blogspot.co.id

Sejarah Cisco













Cisco atau tepatnya Cisco Systems adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1984 oleh dua orang eks-staf Stanford University, yang bernama Leonard Bosack dan Sandy K. Lerner. Bisnis utama Cisco meliputi berbagai perangkat networking, seperti router, bridge, hub, dan switch.

Kisah tentang Cisco System dimulai sekitar tahun 1980 hingga 1981, yaitu setelah Xerox PARC (Palo Alto Research) menghibahkan beberapa komputer Alto dan Ethernet Card kepada Universitas Stanford.

Menurut sebuah sumber, komputer Alto merupakan cikal-bakal komputer grafis yang telah mengilhami Steve Jobs (pendiri Apple Computer) untuk membuat Macintosh yang legendaris itu. Selain itu, teknologi Ethernet yang digunakan oleh Alto juga telah mengilhami beberapa staf Stanford untuk melakukan riset dibidang jaringan komputer. Sehingga komputer-komputer yang ada di ligkungan Universitas Stanford dapat saling berkomunikasi melalui jaringan komputer.

Pada mulanya, staf Stanford hanya melakukan riset dan bekerja untuk tujuan ilmiah dan pendidikan. Kemudian, dua orang staf bernama Leonard Bosack dan Sandy K. Lerner menginvestasikan dana pribadi untuk mengembangkan multi-protokol router yang “ditanamkan” dalam perangkat berbentuk “seperti komputer” yang diberi label Cisco.
Ide membuat “blue box” yang dilengkapi kipas pendingin dan dapat bekerja dengan hanya menancapkan kabel ternyata merupakan ide yang cemerlang. Apalagi saat itu merupakan awal perkembangan Internet.
Seperti gayung bersambut, perangkat router buatan Cisco laris terjual. Cukup banyak perusahaan dan lembaga pendidikan yang menggunakan router buatan Cisco.
Namun, dibalik kisah sukses tersebut ternyata terselip lembaran kelabu yang mewarnai sejarah Cisco Systems. Sebenarnya teknologi yang dikembangkan oleh Cysco Systems (saat memulai bisnis) merupakan hasil karya beberapa staf Stanford. Sebagian staf Stanford yang mengembangkan multi-protokol router telah pindah ke Cisco dan menyumbangkan hasil karyanya kepada perusahaan Cisco.
Ketika staf Stanford yang lain mengetahuinya, maka terjadilah “perang” antara Stanford dan Cisco Systems. Hal ini hampir saja “mematikan” perusahaan Cisco akibat tuntutan pengacara Stanford atas kewajiban membayar royalti yang cukup besar. Disamping kewajiban lainnya dan hak bagi Stanford untuk tetap dapat menggunakan software hasil pengembangan para staf Stanford yang telah menjadi karyawan Cisco

Pengertian MikrotiK


Pengenalan Mikrotik







Apa itu Mikrotik?

MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins. MikroTik memproduksi sebuah perangkat lunak dan keras yaitu berupa router dan perangkat lunaknya MikroTik RouterOS.

MikroTik RouterOS™



MikroTik RouterOS merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router.MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

Jadi dengan kata lain kita bisa membuat router mikrotik sendiri dalam hal ini membuat PC Router, dan kita hanya tinggal membeli lisensi key mikrotik.


RouterBoard (RB) Mikrotik




RouterBoard Mikrotik adalah sebuah router yang didalamnya berisi RouterOS yang sudah di install di dalam sebuah Board (seperti motherboard komputer). misalnya RB750, Rb450, RB433, dll.
Jika anda masih bingung saya akan ambil satu buah contoh, misal mikrotik RB750. Router ini sudah sangat banyak yang menggunakan dikarenakan harganya yang sangat terjangkau. Didalam RB750 ini ada sebuah board yang terdiri dari 5 port ethernet, tombol reset dan konektor untuk adaptor/power. kemudian board tersebut di install routerOS oleh mikrotik dan selanjutnya dijual ke pasaran dengan diberi nama RB750 hinga akhirnya sampai ketangan anda.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB450, RB433, RB750. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya. 



Sejarah MIKROTIK



Sejarah MIKROTIK

Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari komputer rumahan. Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.


     Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia. Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.

          Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

     Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.

      Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena. Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.

        Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.
  
           Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
           MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, & warnet.





 Pertanyaanya : Apakah Kita Perlu menggunakan Mikrotik Sebagai router??
Jawabannya : Ya, Karena Mikrotik Merupakan Router yang Handal dan mampu memberikan kelebihan pada sistem jaringan kita, dengan menggunakan mikrotik maka jaringan kita akan lebih stabil. Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini.

berikut adalah tentang certificat nya

sekilas tentang routing protocol

sekilas tentang routing protocol
Protokol routing merupakan aturan yang mempertukarkan informasi routing yang nantinya akan membentuk tabel routing sedangkan routing adalah aksi pengiriman-pengiriman paket data berdasarkan tabel routing tadi.
Semua routing protokol bertujuan mencari rute tersingkat untuk mencapai tujuan. Dan masing-masing protokol mempunyai cara dan metodenya sendiri-sendiri. Secara garis besar, routing protokol dibagi menjadi Interior Routing Protocol dan Exterior Routing Protocol. Keduanya akan diterangkan sebagai berikut:
A. Interior Routing Protocol
Sesuai namanya, interior berarti bagian dalam. Dan interior routing protocol digunakan dalam sebuah network yang dinamakan autonomus systems (AS) . AS dapat diartikan sebagai sebuah network (bisa besar atau pun kecil) yang berada dalam satu kendali teknik. AS bisa terdiri dari beberapa sub network yang masing-masingnya mempunyai gateway untuk saling berhubungan. Interior routing protocol mempunyai beberapa macam implemantasi protokol, yaitu :

– RIP (Routing Information Protocol)
Merupakan protokol routing yang paling umum dijumpai karena biasanya sudah included dalam sebuah sistem operasi, biasanya unix atau novell. RIP memakai metode distance-vector algoritma. Algoritma ini bekerja dengan menambahkan satu angka metrik kepada ruting apabila melewati satu gateway. Satu kali data melewati satu gateway maka angka metriknya bertambah satu ( atau dengan kata lain naik satu hop ). RIP hanya bisa menangani 15 hop, jika lebih maka host tujuan dianggap tidak dapat dijangkau.
Oleh karena alasan tadi maka RIP tidak mungkin untuk diterapkan di sebuah AS yang besar. Selain itu RIP juga mempunyai kekurangan dalam hal network masking. Namun kabar baiknya, implementasi RIP tidak terlalu sulit ika dibandingkan dengan OSPF yang akan diterangkan berikut ini.

– OSPF (Open Shortest Path First)
Merupakan protokol routing yang kompleks dan memakan resource komputer. Dengan protokol ini, route dapat dapat dibagi menjadi beberapa jalan. Maksudnya untuk mencapai host tujuan dimungkinkan untuk mecapainya melalui dua atau lebih rute secara paralel.
Lebih jauh tentang RIP dan OSPF akan diterangkan lebih lanjut.
B. Exterior Protocol
AS merupakan sebuah network dengan sistem policy yang pegang dalam satu pusat kendali. Internet terdiri dari ribuan AS yang saling terhubung. Untuk bisa saling berhubungan antara AS, maka tiap-tiap AS menggunakan exterior protocol untuk pertukaran informasi routingnya. Informasi routing yang dipertukarkan bernama reachability information (informasi keterjangkauan). Tidak banyak router yang menjalankan routing protokol ini. Hanya router utama dari sebuah AS yang menjalankannya. Dan untuk terhubung ke internet setaip AS harus mempunyai nomor sendiri.  Protokol yang mengimplementasikan exterior :
– EGP (Exterior Gateway Protocol)
Protokol ini mengumumkan ke AS lainnya tentang network yang berada di bawahnya. Pengumumannya kira-kira berbunyi : ” Kalau hendak pergi ke AS nomor sekian dengan nomor network sekian, maka silahkan melewati saya” .
Router utama menerima routing dari router-router AS yang lain tanpa mengevaluasinya. Maksudnya, rute untuk ke sebuah AS bisa jadi lebih dari satu rute dan EGP menerima semuanya tanpa mempertimbangkan rute terbaik.
– BGP (Border Gateway Protocol)
BGP sudah mempertimbangkan rute terbaik untuk dipilih. Seperti EGP, BGP juga mepertukarkan reachability information.

Bagaimana membangun HOTSPOT RT-RW Net


Bagaimana membangun HOTSPOT RT-RW Net





Kayfa haluk ya akhi & ukhti yg belajar jaringan kita berjumpa lagi di postingan Bagaimana membangun Hotspot RT RW Net ,  sekarang kita belajar bagaimana cara membangun / membuat jaringan Rt Rw Net .langsung aja kita belajar yuk.

1. PENGERTIAN
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup wilayah yang kecil, melalui jalur kabel atau Wireless 2.4 Ghz. RTRW Net merupakan salah satu bentuk komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.
Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Hal tersebut, diutarakan oleh Bino, waktu itu masih bekerja di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.
2. KONSEP
Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet. Pemilik RT/RWNet akan membeli atau menyewa bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan. Yang membedakan antara Warnet dengan RTRW Net adalah tempat pelanggan berada. Pelanggan RTRW Net menggunakan internet di rumah masing-masing, tidak di tempat RTRWNet tersebut berada.
Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Sebagai contoh, misalkan kita berlangganan Speedy untuk paket 1024Kb yang harganya Rp. 700 ribuan/perbulan, kemudian dishare untuk 10 orang, maka dalam sebulan setiap orang hanya akan membayar kurang lebih 70 ribu rupiah untuk akses internet berkecepatan up to 1024Kbps. Biaya tersebut tentu sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.
Andaikan biaya tersebut dibulatkan menjadi 100 ribu/bulan//pelanggan -sebagai tambahan untuk biaya listirk dan perawatan peralatan, misalkan- maka sama artinya dengan setiap pelanggan hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp.3.300,-/hari atau Rp.138,-/Jam. Bandingkan dengan biaya akses internet di warnet……
3. TUJUAN
Tujuan terpenting dalam pembangunan RTRW Net ini adalah Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat serta Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran Teknologi Informasi dan Internet
4. TOPOLOGI DAN KEBUTUHAN PERANGKAT
Secara Sederhana, topologi dalam sebuah RTRW Net adalah sebagai berikut :
Sumber Koneksi Internet >> Modem >> Pemancar Wifi >> Antena >> Client
Kebutuhan Perangkat Standar :
1. Modem/router, disesuaikan dengan sumber koneksi internet
2. Pemancar Wifi dan perlengkapannya, yang meliputi :
PERANGKAT UNTUK MEMBANGUN HOTSPOT RT/RW NET
Untuk membengun Hotspot  Rt/Rw Net secara sederhana yang harus di persiapkan pertama-tama adalah koneksi internet Unlimited yang akan di jadikan sebagai Backbone pemancar Wireless LAN atau Rt/Rw Net kalian. Peralatan pendukungnya antara lain :
  • Access Point

Fungsi accsess point adalah sebagai hub/switchyang akan menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga. di access point inilah koneksi internet dari tempat server di pancarkan atau di kirim melalui gelombang radio. ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan di jangkau. semakin tinggi kekuatan sinyal (ukuran dalam satuan dBmatau mW) semakin luas jangkauannya.
  • Antena (Omni atau Sektoral)
antena omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa kilometer, di perluakan antena omni eksternal. meskipun ketika membeli access point sudah di lengkapi antena omni, namun belum cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB.
untuk memperluas area jangkauannya, diperlukan antena omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. antena omni ini memiliki pancaran radiasi 360 derajat, jadi cocok untuk menjangkau clien dari arah mana saja.
  • Box Access Point
box acces point
Untuk melindungi access point dari hujan, maka di perlukan pelindung berbentuk kotak. Kotak pelindung ini bisa terbuat dari plastik atau plat besi. Rata-rata kotak ini sudah di lengkapi dengan kunci pengaman dan Box ini harus di letakan persis di bawah antena.  alat ini digunakan jika menggunakan acces poin in door namun jika menggunakan AP out door tidak perlu lagi menggunakan alat ini.
  • Kabel Pigtail/Kabel Jumper
pigtail
Kabel Pigtail atau kabel jumper di perlukan untuk menghubungkan antena omni dengan access point. Perhatikan panjang maksimal yang di perlukan hanya 1 meter, leih dari itu kalian akan mengalami degradasi sinyal (Loss dB). Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana tipe konektor di sesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point.  jika menggunakan AP out door seperti bullet alat ini tidak perlu di gunakan.
  • POE (Power Over Ethernet)
 POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak di naikan ke atas untuk “menghidupkan” Access Point maka di perlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP. Daengan alat ini maka kalian tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
  • Kabel UTP/STP
Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat Wireless, namun perana kabel juga di perlukan. Kabel UTP/STP ini di perlukan untuk menghubungkan Access Point dengan jaringan kabel pada LAN local. Jadi, di bawah dia bisa di pasang  ke komputer gatewa/router atau ke Hub/switch. Pilihan kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang di lewatkan oleh POE.
  •  Penangkal Petir (Lightning Arrester)
cara membangun hotspot rt rw net Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Alat ini berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik pada saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding). KOmponen ini di pasang pada kable jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkat petir umumnya di tanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. grounding yang kurang baik menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
  • Tower
cara membangun hotspot rt rw net tower
Guna mendapat jangkauan area coverage yang maksimal, kalian perlu menaikan antena omni eksternal ke tampat yang tinggi agar client WLAN bisa mengakses wifi hotspot
secara singkat alat yang di butuhkan
Radio Akses Point
– Box Outdoor sebagai wadah Radio Akses Point. Perangkat ini wajib ada, jika AP yang digunakan adalah AP Indoor, bukan AP outdoor.
– PoE/Power over Ethernet, alat untuk memisahkan antara jalur data dengan jalur catu daya pada sebuah kabel jaringan/ethernet. Jika menggunakan AP outdoor, hanya dibutuhkan satu buah PoE, sementara kalo menggunakan AP Indoor, dibutuhkan PoE splitter yang terdiri dari sepasang (dua buah) PoE yang dipasang di bawah (dekat adaptor) dan di atas (dekat radio AP)
– Pigtail. Berfungsi untuk menyambungkan antara AP dengan Antena. Bentuknya berupa kabel coaxial sepanjang 30 – 60 cm dengan masing-masing konektor pada ujung-ujungnyanya. Tidak semua AP memerlukan pigtail ini. Beberapa produk Ubiquity seri Bullet tidak memerlukan pigtail lagi, karena AP dapat langsung disambungkan dengan konektor antena.
– Antena. Berfungsi menyebarkan signal dari radio AP. Alat ini sangat penting fungsinya dalam sebuah jaringan wireless, karena akan sangat menentukan kualitas signal yang dapat ditangkap oleh klien.
– Client. Dapat berupa Laptop dengan card wifi bawaannya, USB Wifi atau radio akses point yang diset sebagai client.
Dengan peralatan seperti diatas, kita sudah dapat mengawali sebuah usaha RTRW Net. Untuk optimalisasi dan manajemen jaringan wireless yang lebih baik, beberapa rekan menambahkan peralatan sebagai berikut :
1. Routerboard Mikrotik, digunakan sebagai manajemen bandwidth, otentifikasi client, hotspot login dll
2. Switch HUB, untuk membagi koneksi dari Modem atau dari routerboard mikrotik
3. Komputer Server yang difungsikan sebagai mesin Proxy, url filter dan lain sebagainya
Dengan menggunakan patokan topologi diatas, kita sudah bisa mulai berhitung berapa nilai investasi yang kita butuhkan untuk memulai usaha RTRW Net ini. Simulasinya dapat dilihat pada contoh berikut :
1. Akses Point Bullet M2HP, dengan adaptor dan PoE, kisaran harga Rp. 1.000.000,-
2. Antena Omni Hyperlink, harga kisaran Rp. 1.200.000,-
3. Kabel UTP kualitas standart, kisaran harga Rp. 3500/meter x 15 meter =Rp.52.500,-
4. Konektor RJ-45 @ 2.500/buah x 4 = Rp. 10.000,-
5. Tiang antena Pipa Galvanis ukuran 1 Inch dan 1.25 Inch + pemasangan Rp. 400.000,-
———————————————————————————————Total : Rp. 2.662.500,-
Keterangan : Asumsi sumber koneksi menggunakan Telkom Speedy, yang dalam paket pemasangannnya sudah diberikan Modem gratis.
Perangkat pemancar Wifi diatas adalah perangkat yang banyak direkomendasikan oleh rekan-rekan yang telah menggeluti usaha RTRW Net ini. Hampir semua rekan sepakat untuk menunjuk Bullet M2HP sebagai rekomendasi utama mereka untuk dijadikan sebagai Main AP. pertimbangannya adalah karena praktis, tidak membutuhkan box outdoor dan pigtail, processor dan memori yang cukup tinggi dan power yang cukup besar. Untuk antena AP, selain merk Hyperlink, beberapa rekan juga merekomendasikan Omni Slotted, Omni TPLink dan Omni Fulbond.